
Ayampedia – Ayam Malines atau dikenal juga dengan sebutan Malines Chicken adalah salah satu ras ayam besar asal Belgia yang populer karena dagingnya yang tebal, lembut, serta pertumbuhan yang cepat. Ayam ini juga banyak diminati peternak karena tampilannya yang gagah dan daya tariknya sebagai ayam pedaging unggul. Bagi pemula yang tertarik membudidayakan ayam Malines, memahami cara merawat anak ayam sejak dini adalah kunci sukses agar mereka tumbuh sehat dan memiliki kualitas terbaik.
1. Pemilihan Bibit Anak Ayam Malines
Langkah pertama dalam beternak ayam Malines adalah memilih bibit unggul. Pilih anak ayam yang sehat, lincah, memiliki bulu bersih, mata jernih, paruh kokoh, serta tidak cacat. Pastikan membeli dari peternak terpercaya agar mendapatkan bibit asli, karena kualitas bibit akan sangat berpengaruh pada hasil akhir.
2. Persiapan Kandang yang Nyaman
Anak ayam Malines memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibanding ayam biasa, sehingga membutuhkan kandang yang lebih luas. Gunakan kandang dengan ventilasi baik, alas kering, dan mudah dibersihkan. Untuk anak ayam berusia 1–3 minggu, pastikan suhu kandang tetap hangat (30–34°C) dengan bantuan lampu penghangat.
3. Pemberian Pakan Bernutrisi Tinggi
Pertumbuhan ayam Malines sangat bergantung pada kualitas pakan. Berikan pakan starter dengan kandungan protein sekitar 20–22% agar otot dan tulang berkembang optimal. Tambahkan vitamin, mineral, serta probiotik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pastikan air minum selalu tersedia dalam kondisi bersih dan segar.
4. Perawatan Kesehatan Sejak Dini
Ayam Malines cukup tahan penyakit, namun tetap perlu perawatan. Lakukan vaksinasi sesuai jadwal, jaga kebersihan kandang, dan rutin membersihkan wadah pakan serta minum. Amati kondisi ayam setiap hari; jika ada yang lemah atau kurang aktif, segera pisahkan agar tidak menulari yang lain.
5. Manajemen Populasi dan Ruang Gerak
Karena ayam Malines tumbuh besar dengan cepat, mereka memerlukan ruang gerak yang cukup sejak kecil. Hindari memelihara anak ayam terlalu padat dalam satu kandang, karena bisa menimbulkan stres, kompetisi pakan, dan menghambat pertumbuhan.
6. Konsistensi dan Kesabaran
Beternak ayam Malines membutuhkan ketelatenan. Perawatan rutin, pakan bergizi, serta pemantauan kesehatan harus dilakukan dengan konsisten. Kesabaran sangat penting karena hasil optimal biasanya baru terlihat setelah ayam tumbuh dewasa dan siap panen.
Kesimpulan
Rahasia sukses beternak anak ayam Malines untuk pemula terletak pada pemilihan bibit berkualitas, penyediaan kandang yang nyaman, pemberian pakan bernutrisi, serta perhatian khusus terhadap kesehatan dan ruang gerak. Dengan konsistensi dalam perawatan, anak ayam Malines akan tumbuh sehat, cepat besar, dan memberikan keuntungan baik sebagai ayam pedaging maupun untuk koleksi unggas hias.