
Ayampedia – Ayam Frizzle dikenal sebagai ayam hias dengan bulu yang unik dan menarik karena tampak “mengkriting” atau melengkung keluar. Keistimewaan ini membuat banyak orang tertarik memeliharanya, baik untuk hobi maupun koleksi ayam hias. Namun, bulu khas Frizzle juga membuatnya lebih sensitif dibanding ayam biasa, sehingga pemeliharaannya perlu perhatian khusus, terutama sejak masih anak ayam. Berikut adalah panduan lengkap untuk pemula dalam merawat anak ayam Frizzle.
1. Menyiapkan Kandang yang Nyaman
Langkah pertama adalah menyiapkan kandang atau brooder yang hangat, bersih, dan aman dari predator. Anak ayam Frizzle rentan terhadap suhu dingin karena bulunya tidak mampu menahan panas tubuh secara maksimal.
- Gunakan lampu pemanas untuk menjaga suhu 32–35°C pada minggu pertama.
- Suhu dapat diturunkan bertahap 2–3°C setiap minggu hingga ayam cukup kuat tanpa pemanas.
- Pastikan alas kandang menggunakan sekam atau jerami kering agar nyaman dan menyerap kotoran.
2. Pakan dan Nutrisi yang Tepat
Pakan merupakan faktor penting dalam pertumbuhan anak ayam Frizzle.
- Gunakan pakan starter berkualitas tinggi yang mengandung protein 18–20%.
- Tambahkan sedikit vitamin dan probiotik dalam air minum untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- Pastikan wadah pakan dan air selalu bersih, serta ditempatkan di posisi yang mudah dijangkau anak ayam.
3. Perawatan Kesehatan dan Kebersihan
Karena bulu Frizzle cenderung rapuh dan tidak rapat, ayam ini lebih sensitif terhadap kelembapan dan penyakit kulit.
- Jaga kandang tetap kering dan bersih dengan mengganti alas secara rutin.
- Hindari kandang yang terlalu lembap, karena bisa memicu jamur atau kutu.
- Perhatikan tanda-tanda ayam lemas, bulu kusam, atau nafsu makan berkurang, karena bisa menjadi gejala penyakit.
4. Sosialisasi dan Perhatian Khusus
Anak ayam Frizzle juga memerlukan perhatian ekstra dalam interaksi.
- Biasakan menyentuh dan mengelusnya sejak kecil agar jinak dan tidak mudah stres.
- Jangan mencampurkan anak ayam Frizzle dengan ayam yang lebih agresif, karena bulu mereka mudah rusak saat dipatuk.
- Berikan ruang gerak yang cukup agar mereka bisa beraktivitas tanpa saling berdesakan.
5. Tantangan Khusus pada Frizzle
Hal yang perlu dipahami pemula adalah bahwa Frizzle berbeda dari ayam biasa.
- Bulu keriting membuatnya sulit menahan suhu dingin dan air hujan.
- Mereka lebih cocok dipelihara di lingkungan yang hangat dan kering.
- Jika dirawat dengan baik, Frizzle tidak hanya sehat tetapi juga menjadi ayam hias yang memikat perhatian banyak orang.
Kesimpulan
Merawat anak ayam Frizzle memang memerlukan kesabaran dan ketelatenan, terutama karena keunikan bulunya membuat mereka lebih sensitif dibanding ayam biasa. Dengan menyiapkan kandang hangat, memberikan pakan bergizi, menjaga kebersihan, serta memberi perhatian ekstra, pemula pun bisa sukses memelihara ayam Frizzle hingga dewasa. Pada akhirnya, usaha dan kepedulian Anda akan terbayar dengan keindahan serta pesona ayam hias yang satu ini.