
Ayampedia – Ayam Isa Brown dikenal luas sebagai salah satu ras ayam petelur paling produktif di dunia. Ayam hibrida ini dikembangkan secara khusus untuk menghasilkan telur cokelat dengan kualitas terbaik serta jumlah yang melimpah. Tidak heran jika Isa Brown dijuluki sebagai “petelur super”, karena performanya yang konsisten dan efisien membuatnya menjadi pilihan utama para peternak skala kecil maupun industri besar.
Sejarah Singkat Ayam Isa Brown
Ayam Isa Brown merupakan hasil rekayasa genetik dari perusahaan Institut de Sélection Animale (ISA) di Prancis pada tahun 1978. Tujuan awalnya adalah mengembangkan ayam yang memiliki produktivitas telur tinggi, konsumsi pakan efisien, serta daya tahan tubuh yang kuat. Hasilnya adalah ayam Isa Brown, yang kini mendominasi pasar ayam petelur di berbagai belahan dunia.
Karakteristik Fisik
Isa Brown memiliki bulu berwarna cokelat kemerahan dengan tubuh ramping, ringan, namun kokoh. Bobot ayam betina dewasa berkisar antara 1,8–2 kg, cukup ideal untuk ayam petelur. Matanya cerah, jengger merah terang, dan penampilannya lincah, menjadi tanda bahwa ayam ini sehat dan produktif.
Produktivitas Telur
Rahasia terbesar Isa Brown terletak pada kemampuan produksinya. Seekor Isa Brown mampu menghasilkan sekitar 300–320 butir telur per tahun dengan ukuran besar dan cangkang cokelat pekat yang digemari konsumen. Produktivitasnya bisa tetap stabil hingga 18 bulan pertama, menjadikannya ayam paling efisien dibanding banyak ras petelur lainnya.
Efisiensi Pakan
Selain produktivitas tinggi, Isa Brown juga terkenal hemat pakan. Dengan konsumsi sekitar 110–115 gram pakan per ekor per hari, ayam ini sudah mampu menghasilkan telur secara konsisten. Efisiensi inilah yang membuatnya sangat menguntungkan bagi peternak, karena biaya produksi lebih rendah dibandingkan hasil yang diperoleh.
Ketahanan dan Perawatan
Isa Brown tergolong ayam yang mudah dipelihara. Mereka memiliki ketahanan tubuh yang baik terhadap penyakit umum unggas, meskipun tetap memerlukan vaksinasi dan manajemen kandang yang bersih. Dengan perawatan standar, Isa Brown dapat bertahan produktif lebih lama dan memberikan hasil optimal.
Nilai Ekonomi
Bagi peternak, Isa Brown adalah aset berharga. Harga telurnya tinggi di pasaran karena cangkang cokelat lebih disukai konsumen. Ditambah dengan efisiensi pakan, Isa Brown memberikan keuntungan besar dalam bisnis peternakan telur, baik untuk skala rumahan maupun industri.
Kesimpulan
Ayam Isa Brown memang layak disebut sebagai petelur super. Dengan produktivitas mencapai lebih dari 300 butir telur per tahun, konsumsi pakan yang efisien, serta daya tahan tubuh yang baik, Isa Brown menjadi pilihan utama bagi peternak modern. Keunggulannya ini membuat Isa Brown tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia, sebagai ayam petelur yang tak tertandingi.