
Ayampedia – Ayam kampung merupakan salah satu jenis unggas yang banyak dipelihara masyarakat Indonesia karena dagingnya gurih, bernilai gizi tinggi, dan memiliki harga jual lebih baik dibanding ayam ras. Namun, membesarkan anak ayam kampung tidak bisa dilakukan sembarangan. Diperlukan perawatan khusus agar anak ayam cepat besar, sehat, dan tahan terhadap penyakit. Berikut adalah panduan lengkap cara membesarkan anak ayam kampung agar tumbuh optimal.
1. Pemilihan Anak Ayam Kampung yang Berkualitas
Sebelum memulai pemeliharaan, pastikan memilih anak ayam (DOC) yang sehat dan aktif. Ciri-cirinya antara lain:
- Gerakan lincah dan tidak lesu.
- Bulu halus, bersih, dan mengilap.
- Mata jernih dan cerah.
- Kaki kokoh serta tidak ada cacat fisik.
Anak ayam yang sehat akan lebih mudah tumbuh cepat dibanding anak ayam yang lemah.
2. Persiapan Kandang yang Nyaman
Kandang adalah faktor penting dalam pertumbuhan anak ayam kampung. Pastikan kandang memenuhi syarat berikut:
- Hangat: Anak ayam usia 1–3 minggu membutuhkan suhu 32–34°C. Gunakan lampu pijar atau pemanas sebagai penghangat.
- Kering dan Bersih: Hindari kelembapan berlebih yang bisa memicu penyakit.
- Ventilasi Baik: Sirkulasi udara harus lancar agar kandang tidak pengap.
- Tidak Terlalu Padat: Kepadatan kandang berlebih dapat menghambat pertumbuhan dan membuat ayam mudah stres.
3. Pemberian Pakan Bergizi Seimbang
Agar anak ayam kampung cepat besar, pakan harus bernutrisi tinggi. Beberapa tips pakan:
- Berikan pakan starter berkualitas dengan kadar protein 18–20% pada usia awal.
- Tambahkan pakan alami seperti jagung halus, dedak, atau bekatul secara bertahap.
- Campurkan suplemen vitamin, mineral, dan kalsium untuk menunjang pertumbuhan tulang.
- Sediakan air minum bersih yang selalu tersedia.
4. Suplemen dan Vitamin
Selain pakan utama, anak ayam kampung juga perlu tambahan vitamin seperti A, D, E, serta vitamin B kompleks untuk memperkuat daya tahan tubuh. Probiotik juga bisa diberikan untuk menjaga kesehatan pencernaan.
5. Kebersihan dan Kesehatan
Kebersihan kandang dan peralatan minum/pakan harus dijaga setiap hari. Kotoran yang menumpuk dapat menyebabkan penyakit seperti berak kapur atau cacingan. Selain itu, lakukan vaksinasi sesuai jadwal, seperti vaksin ND (tetelo) untuk mencegah penyakit mematikan.
6. Pencegahan Stres
Anak ayam mudah stres akibat suhu tidak stabil, kebisingan, atau perlakuan kasar. Pastikan lingkungan tenang, suhu stabil, dan kandang aman dari predator. Anak ayam yang nyaman akan tumbuh lebih cepat.
7. Beri Ruang Gerak Seiring Bertambah Usia
Setelah usia 3–4 minggu, anak ayam kampung dapat dilepaskan ke halaman atau kandang umbaran pada siang hari. Aktivitas bergerak membantu perkembangan otot dan memperkuat daya tahan tubuh.
Kesimpulan
Membesarkan anak ayam kampung agar cepat besar membutuhkan kombinasi pemilihan bibit berkualitas, pemberian pakan bergizi, manajemen kandang yang baik, serta pencegahan penyakit. Dengan perawatan yang telaten, anak ayam kampung dapat tumbuh sehat, kuat, dan siap menjadi sumber keuntungan baik untuk konsumsi maupun usaha peternakan.