
Ayampedia – Daging ayam merupakan bahan makanan yang paling sering digunakan di berbagai masakan rumahan maupun restoran. Selain rasanya yang gurih, ayam juga mudah ditemukan dan cepat diolah. Namun, banyak orang sering menghadapi masalah saat memasak ayam, yaitu munculnya bau amis atau tekstur yang keras dan kering setelah dimasak. Padahal, jika diolah dengan cara yang tepat, daging ayam bisa tetap lembut, empuk, dan bebas bau tidak sedap. Nah, berikut ini beberapa tips memasak ayam agar tidak amis dan tetap lembut yang bisa kamu praktikkan di rumah!
1. Pilih Ayam Segar dan Berkualitas
Langkah pertama untuk mendapatkan hasil masakan ayam yang lezat adalah memilih bahan yang segar.
Ciri-ciri ayam segar yaitu dagingnya berwarna cerah, tidak berbau menyengat, dan teksturnya kenyal saat ditekan. Hindari ayam yang sudah berlendir atau berwarna pucat keabu-abuan karena menandakan ayam sudah tidak segar.
Semakin segar daging ayam, semakin kecil kemungkinan bau amis muncul saat dimasak.
Tips: Jika membeli ayam potong di pasar, pastikan penjual menyimpannya dalam suhu dingin atau menggunakan es batu agar kualitasnya tetap terjaga.
2. Cuci dengan Air Mengalir dan Perasan Jeruk Nipis
Setelah dipotong, cuci ayam di bawah air mengalir untuk menghilangkan sisa darah dan kotoran.
Lalu lumuri dengan perasan jeruk nipis atau cuka dapur dan sedikit garam. Diamkan selama 10–15 menit, kemudian bilas kembali hingga bersih.
Asam dari jeruk nipis atau cuka membantu menetralkan bau amis serta membunuh bakteri penyebab aroma tidak sedap.
Alternatif: Kamu juga bisa menggunakan air asam jawa atau susu cair untuk hasil yang lebih lembut.
3. Rebus Ayam Sebentar (Blanching)
Salah satu cara ampuh untuk menghilangkan bau amis adalah dengan merebus ayam sebentar sebelum dimasak lebih lanjut.
Masukkan ayam ke dalam air mendidih selama 3–5 menit, kemudian buang air rebusannya yang keruh.
Langkah ini akan menghilangkan sisa darah dan kotoran yang menempel, sehingga aroma ayam menjadi lebih segar saat dimasak dengan bumbu.
Tips: Jangan merebus terlalu lama agar daging tidak keras.
4. Gunakan Bumbu Segar dan Rempah yang Tepat
Rempah-rempah memiliki peran penting dalam menghilangkan bau amis sekaligus menambah cita rasa.
Bumbu seperti jahe, kunyit, serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas sangat efektif menetralkan bau ayam.
Kamu bisa menumis bumbu-bumbu ini terlebih dahulu hingga harum sebelum memasukkan ayam agar aromanya semakin sedap.
Contoh: Untuk ayam goreng atau opor, gunakan kombinasi bawang putih, ketumbar, kunyit, dan jahe agar hasilnya wangi dan gurih.
5. Jangan Masak Ayam dengan Api Terlalu Besar
Memasak ayam dengan api besar memang membuat matang lebih cepat, tetapi bisa membuat daging keras dan kering.
Gunakan api sedang hingga kecil, terutama saat memasak masakan berkuah seperti soto atau opor.
Dengan api kecil, daging akan matang merata dan teksturnya tetap lembut tanpa kehilangan kelembapan alaminya.
Tips: Jika menggunakan presto, cukup masak 10–15 menit saja agar ayam tidak hancur dan tetap empuk.
6. Marinasi Sebelum Dimasak
Merendam ayam dengan bumbu (marinasi) tidak hanya membuat rasa lebih gurih, tapi juga membantu menghilangkan bau amis.
Gunakan campuran bawang putih, kecap, merica, garam, dan sedikit jeruk nipis. Diamkan minimal 30 menit di dalam kulkas agar bumbu meresap sempurna.
Selain menghilangkan aroma tak sedap, teknik marinasi juga membantu menjaga kelembutan daging ayam saat dimasak.
Tips: Simpan ayam dalam wadah tertutup saat marinasi agar tidak terkontaminasi bau lain di kulkas.
7. Hindari Memasak Ayam yang Masih Beku
Ayam beku yang langsung dimasak biasanya akan mengeluarkan air berlebih dan menimbulkan bau amis.
Pastikan ayam sudah benar-benar mencair secara alami sebelum dimasak. Kamu bisa memindahkan ayam dari freezer ke kulkas bawah beberapa jam sebelumnya.
Dengan cara ini, tekstur ayam akan tetap lembut dan tidak alot.
Tips: Jangan mencairkan ayam dengan air panas karena bisa membuat lapisan luar matang sebelum bagian dalamnya mencair sempurna.
8. Tambahkan Sedikit Air Jeruk atau Daun Aromatik Saat Memasak
Untuk hasil akhir yang harum dan segar, kamu bisa menambahkan bahan aromatik seperti daun pandan, daun jeruk, serai, atau sedikit air jeruk nipis ke dalam masakan.
Selain memberikan aroma segar, bahan-bahan tersebut juga menambah cita rasa alami pada daging ayam tanpa mengubah rasa bumbunya.
Kesimpulan
Memasak ayam agar tidak amis dan tetap lembut sebenarnya tidak sulit — kuncinya adalah pemilihan bahan segar, proses pembersihan yang benar, serta teknik memasak yang tepat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menghasilkan hidangan ayam yang gurih, empuk, dan wangi tanpa bau amis sama sekali.
Baik digoreng, dibakar, maupun dimasak berkuah, ayam buatanmu dijamin bakal disukai seluruh anggota keluarga!