
AyamPedia – Memilih bibit ayam kampung yang tepat sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang optimal dan hasil panen yang menguntungkan. Berikut beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih bibit ayam kampung yang berkualitas:
1. Pilih Bibit dari Indukan Unggul
Bibit yang berasal dari indukan unggul akan memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik dan pertumbuhan yang lebih cepat. Beberapa ciri indukan unggul antara lain:
- Sehat dan aktif bergerak
- Tidak memiliki cacat fisik
- Produktivitas telur tinggi
- Nafsu makan baik
2. Perhatikan Usia dan Ukuran Bibit
- Bibit ayam kampung yang ideal untuk diternakkan berusia 2-3 minggu agar lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
- Pilih bibit dengan ukuran seragam, tidak terlalu kecil atau terlalu besar, agar pertumbuhannya lebih merata.
3. Ciri Fisik Bibit Ayam Kampung yang Sehat
Bibit ayam kampung yang sehat memiliki beberapa ciri berikut:
✅ Bulu bersih dan mengilap
✅ Mata jernih dan tidak sayu
✅ Kaki kuat dan tidak pincang
✅ Paruh tidak bengkok dan berwarna cerah
✅ Tidak ada tanda-tanda penyakit seperti lesu atau nafsu makan rendah
4. Hindari Bibit yang Terlihat Lemah atau Sakit
Jangan memilih bibit yang menunjukkan tanda-tanda berikut:
❌ Sayap turun atau terkulai
❌ Nafsu makan rendah
❌ Perut buncit atau terdapat cairan berlebih
❌ Kotoran menempel di dubur
5. Beli dari Sumber yang Terpercaya
Pastikan Anda membeli bibit ayam kampung dari peternak atau hatchery (tempat penetasan) yang sudah terbukti kualitasnya. Pilih penjual yang memiliki rekam jejak baik dalam menyediakan bibit sehat dan unggul.
Kesimpulan
Memilih bibit ayam kampung yang berkualitas sangat berpengaruh terhadap keberhasilan usaha ternak Anda. Dengan memperhatikan faktor kesehatan, asal-usul indukan, dan keaktifan bibit, Anda bisa mendapatkan ayam kampung yang tumbuh sehat dan produktif. Jangan ragu untuk melakukan riset sebelum membeli agar investasi Anda dalam beternak ayam kampung memberikan hasil yang maksimal!