
Ayampedia – Ayam Fayoumi adalah ras ayam petelur tangguh yang berasal dari Mesir, terkenal dengan daya tahan tubuhnya yang tinggi, produksi telur konsisten, dan perawatan yang relatif mudah. Dengan karakter adaptif dan sifat aktif, ayam ini menjadi pilihan menarik bagi peternak di berbagai iklim, termasuk daerah tropis seperti Indonesia. Berikut panduan lengkap beternak ayam Fayoumi agar hasilnya maksimal.
1. Mengenal Karakter Ayam Fayoumi
Ayam Fayoumi memiliki tubuh ramping dengan bulu berpola unik menyerupai garis-garis perak dan hitam. Ayam ini dikenal sangat gesit, aktif mencari makan, serta memiliki insting bertahan hidup yang baik. Ciri lain yang menonjol:
- Berat rata-rata induk betina: 1–1,5 kg
- Berat rata-rata jantan: 1,5–2 kg
- Produksi telur: 150–200 butir per tahun
- Warna telur: putih krem
2. Persiapan Kandang
Kandang yang nyaman menjadi kunci keberhasilan beternak:
- Sirkulasi Udara Baik: Pastikan kandang memiliki ventilasi cukup untuk mencegah kelembapan berlebih.
- Lantai Kandang: Gunakan alas sekam atau serutan kayu untuk menyerap kotoran.
- Pencahayaan: Beri pencahayaan minimal 14 jam per hari untuk merangsang produksi telur.
- Ruang Gerak: Ayam Fayoumi aktif, jadi berikan ruang cukup untuk berjalan dan mencari makan.
3. Pemilihan Bibit Unggul
Pilih bibit ayam Fayoumi yang sehat, aktif, dan bebas cacat fisik:
- Mata cerah dan bersih
- Bulu rapi dan mengkilap
- Tidak lesu atau diam berlebihan
- Nafsu makan baik
Bibit berkualitas akan menentukan keberhasilan produksi dalam jangka panjang.
4. Pakan yang Tepat
Pakan berperan penting dalam produktivitas:
- Anak Ayam (0–8 minggu): Berikan pakan starter dengan kadar protein 18–20%.
- Remaja (8–20 minggu): Gunakan pakan grower dengan protein 15–17%.
- Dewasa (Produksi Telur): Gunakan pakan layer dengan protein 16–18% dan kalsium tinggi.
- Tambahkan hijauan seperti kangkung, daun pepaya, atau azolla sebagai pakan tambahan alami.
5. Perawatan Kesehatan
Salah satu keunggulan ayam Fayoumi adalah ketahanan terhadap penyakit, namun pencegahan tetap penting:
- Lakukan vaksinasi sesuai anjuran
- Bersihkan kandang secara rutin
- Sediakan air bersih setiap saat
- Pisahkan ayam yang sakit untuk mencegah penularan
6. Reproduksi dan Perkembangbiakan
Ayam Fayoumi kurang memiliki sifat mengeram yang kuat, sehingga peternak biasanya menggunakan inkubator atau induk ayam lain untuk menetaskan telur. Waktu penetasan rata-rata adalah 21 hari.
7. Tips Meningkatkan Hasil
- Pastikan ayam bebas stres
- Berikan suplemen vitamin dan mineral
- Jaga rasio jantan dan betina (1 jantan untuk 8–10 betina)
- Gunakan manajemen pencahayaan yang konsisten
Kesimpulan
Beternak ayam Fayoumi dapat menjadi usaha menguntungkan jika dikelola dengan baik. Dengan perawatan yang tepat, pakan berkualitas, dan lingkungan yang nyaman, ayam ini mampu menghasilkan telur secara konsisten dan tahan terhadap berbagai penyakit. Kunci suksesnya adalah pemilihan bibit unggul serta manajemen pemeliharaan yang disiplin.