
Ayampedia – Ayam Kadaknath adalah salah satu ras ayam asli dari India yang kini semakin populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Ciri khasnya adalah warna hitam pekat pada seluruh tubuh, mulai dari bulu, kulit, daging, hingga tulang. Keunikan inilah yang membuat ayam Kadaknath sering dibandingkan dengan ayam Cemani dari Indonesia. Selain eksotis, ayam ini terkenal dengan kandungan proteinnya yang tinggi, rendah kolesterol, dan dipercaya memiliki khasiat kesehatan. Tidak heran, harga jual daging dan telurnya cukup tinggi di pasaran.
Bagi pemula, beternak ayam Kadaknath bisa menjadi peluang usaha menjanjikan. Berikut adalah panduan cara mudah memeliharanya:
1. Pemilihan Bibit Ayam Kadaknath
Langkah pertama dalam beternak adalah memilih bibit yang sehat dan unggul.
- Pilih DOC (Day Old Chick) atau anakan ayam berusia 1 hari yang aktif, lincah, dan tidak cacat.
- Pastikan bulu terlihat mengilap, mata cerah, dan kaki kuat.
- Sebaiknya membeli bibit dari peternak atau penjual terpercaya agar kualitas terjamin.
2. Persiapan Kandang yang Nyaman
Kandang adalah faktor penting untuk mendukung pertumbuhan ayam.
- Gunakan kandang yang memiliki sirkulasi udara baik dan pencahayaan cukup.
- Pastikan kandang selalu kering dan bersih untuk mencegah penyakit.
- Sediakan pemanas (brooder) untuk DOC sampai umur 2–3 minggu.
- Kepadatan ideal: 10 ekor per meter persegi agar ayam tidak stres.
3. Pakan Seimbang dan Bernutrisi
Ayam Kadaknath membutuhkan pakan berkualitas agar tumbuh sehat.
- Berikan pakan starter untuk anak ayam (hingga umur 6 minggu).
- Setelah itu, bisa menggunakan pakan grower atau racikan alami seperti jagung giling, dedak, dan konsentrat.
- Tambahkan suplemen herbal atau vitamin agar daya tahan tubuh kuat.
- Jangan lupa selalu menyediakan air bersih.
4. Perawatan Harian
- Bersihkan kandang secara rutin untuk mencegah penyakit.
- Berikan vaksinasi sesuai anjuran (misalnya vaksin ND/flu burung).
- Pisahkan ayam yang sakit agar tidak menulari ayam lainnya.
- Perhatikan perkembangan bobot dan kesehatan ayam secara berkala.
5. Masa Panen dan Pemasaran
Ayam Kadaknath bisa dipanen pada usia sekitar 6–8 bulan, terutama jika dipelihara untuk daging. Sementara telurnya bisa mulai diproduksi pada usia 6 bulan ke atas.
- Daging ayam Kadaknath bisa dijual dengan harga tinggi karena dikenal sebagai daging sehat.
- Telurnya pun bernilai lebih karena dipercaya memiliki manfaat kesehatan.
- Pasarkan melalui restoran, hotel, hingga platform online yang menjual produk organik dan premium.
Kesimpulan
Beternak ayam Kadaknath adalah peluang usaha yang menjanjikan karena nilai jualnya yang tinggi serta permintaan pasar yang terus meningkat. Dengan pemilihan bibit unggul, perawatan kandang yang baik, pemberian pakan seimbang, serta pemasaran tepat, pemula pun bisa sukses memulai usaha ini. Selain itu, ayam Kadaknath juga memiliki keunggulan unik yang membuatnya digemari sebagai ayam eksotis sekaligus sehat.