
Ayampedia – Ayam Brabanconne adalah salah satu ras ayam langka asal Belgia yang memiliki penampilan unik, terutama pada bentuk jenggernya yang menyerupai tanduk. Selain dikenal sebagai ayam hias, Brabanconne juga cukup produktif dalam menghasilkan telur berwarna putih bersih. Bagi pecinta ayam hias maupun peternak pemula, merawat ayam Brabanconne memerlukan perhatian khusus agar tetap sehat dan mampu bertelur dengan baik.
1. Mengenal Ayam Brabanconne
- Asal: Belgia dan sebagian Prancis.
- Fungsi: Ayam dwiguna (hias dan petelur).
- Produksi telur: 150–200 butir per tahun.
- Karakteristik: Jengger tanduk yang unik, tubuh ramping, bulu berkilau.
2. Kelebihan Ayam Brabanconne
- Tahan terhadap cuaca dingin dan panas.
- Tidak mudah terserang penyakit bila kandang terawat.
- Telurnya banyak dicari karena kualitas tinggi.
- Penampilannya menawan, cocok untuk koleksi hobiis ayam hias.
3. Persiapan Kandang
Agar ayam sehat dan nyaman, kandang harus memenuhi standar:
- Ukuran: Minimal 1 m² untuk 3 ekor ayam.
- Ventilasi: Pastikan sirkulasi udara lancar.
- Kebersihan: Gunakan alas sekam padi atau pasir, ganti secara berkala.
- Pencahayaan: Gunakan cahaya alami, ditambah lampu di malam hari jika perlu.
4. Pemilihan Bibit Unggul
- Pilih ayam aktif, tidak lesu, dan bebas cacat.
- Bulu bersih dan mengkilap.
- Mata cerah dan jengger kokoh.
- Usahakan membeli dari peternak terpercaya.
5. Pakan Ayam Brabanconne
Pakan berkualitas akan membuat ayam sehat dan produktif:
- Pakan utama: Konsentrat ayam petelur.
- Tambahan: Jagung giling, dedak halus, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
- Vitamin & mineral: Bisa ditambahkan melalui suplemen agar produksi telur stabil.
- Air minum: Harus selalu tersedia, bersih, dan diganti setiap hari.
6. Perawatan Harian
- Berikan pakan 2–3 kali sehari.
- Bersihkan wadah pakan dan minum secara rutin.
- Kandang harus selalu kering agar tidak menjadi sarang penyakit.
- Jemur ayam pada pagi hari untuk menjaga daya tahan tubuh.
7. Pencegahan Penyakit
Meski cukup tahan, Brabanconne tetap perlu perlindungan:
- Vaksinasi dasar (ND, AI) secara teratur.
- Berikan ramuan herbal alami seperti jahe, kunyit, atau temulawak untuk daya tahan tubuh.
- Pisahkan ayam sakit agar tidak menular.
- Lakukan penyemprotan desinfektan kandang seminggu sekali.
8. Perkembangbiakan Ayam Brabanconne
- Mulai bertelur pada usia ±6 bulan.
- Produksi telur stabil hingga 200 butir per tahun.
- Bisa ditetaskan dengan indukan alami atau menggunakan mesin tetas.
- Perhatikan kelembaban saat penetasan agar hasil maksimal.
9. Tips Menjaga Produktivitas
- Pastikan ayam mendapat cukup cahaya (minimal 12 jam sehari).
- Pakan harus kaya protein dan kalsium untuk memperkuat cangkang telur.
- Hindari stres akibat suara bising atau predator.
- Jangan memelihara terlalu padat dalam satu kandang.
10. Peluang Bisnis Ayam Brabanconne
Selain untuk hobi, beternak ayam Brabanconne juga menguntungkan:
- Telur: Dijual sebagai telur konsumsi atau bibit tetas.
- Ayam hias: Banyak dicari kolektor karena keindahannya.
- Harga jual: Sepasang ayam Brabanconne bisa mencapai jutaan rupiah.
Kesimpulan
Merawat ayam Brabanconne tidak terlalu sulit, asalkan memperhatikan kandang, pakan, dan kebersihan. Dengan perawatan yang baik, ayam ini akan tumbuh sehat, produktif menghasilkan telur, sekaligus menjadi kebanggaan sebagai ayam hias langka. Bagi pemula, Brabanconne bisa menjadi pilihan tepat untuk memulai beternak ayam hias sekaligus membuka peluang usaha.