
Ayampedia – Penyakit pernapasan kronis atau Chronic Respiratory Disease (CRD) adalah salah satu gangguan kesehatan paling umum dan merugikan dalam dunia peternakan ayam, baik ayam pedaging maupun petelur. Penyakit ini tidak hanya menurunkan produktivitas ayam, tetapi juga bisa menyebabkan kematian massal jika tidak ditangani dengan baik. Untuk itu, memahami penyebab dan cara mengobatinya sangat penting bagi setiap peternak.
Apa Itu Penyakit Pernapasan Kronis pada Ayam?
Penyakit pernapasan kronis (CRD) adalah kondisi infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh kombinasi antara bakteri Mycoplasma gallisepticum, virus, serta faktor lingkungan yang buruk. Penyakit ini bersifat menular dan sering kali berkembang menjadi kronis karena penanganan yang terlambat atau tidak tepat.
Gejala Umum CRD pada Ayam
Ayam yang terkena CRD biasanya menunjukkan beberapa tanda berikut:
- Bersin-bersin dan batuk
- Muncul suara ngorok saat bernapas
- Hidung dan mata berair
- Nafsu makan menurun
- Pertumbuhan lambat pada ayam muda
- Penurunan produksi telur pada ayam petelur
- Sayap terkulai dan ayam tampak lemah
Gejala bisa memburuk pada malam hari atau saat cuaca dingin dan lembap.
Penyebab Utama Penyakit Pernapasan Kronis
1. Infeksi Mycoplasma gallisepticum
Bakteri ini menyerang saluran pernapasan bagian atas dan menjadi penyebab utama CRD.
2. Lingkungan Kandang yang Buruk
Ventilasi buruk, kelembapan tinggi, dan penumpukan amonia dari kotoran memperburuk kondisi pernapasan ayam.
3. Kepadatan Populasi Kandang
Terlalu banyak ayam dalam satu kandang memudahkan penyebaran penyakit.
4. Pakan dan Air Tidak Higienis
Kontaminasi bakteri dan virus dari makanan/minuman dapat memicu infeksi.
5. Stress dan Imunitas Lemah
Ayam yang stres karena transportasi, vaksinasi, atau perubahan cuaca lebih rentan terserang penyakit.
Cara Mengobati Penyakit Pernapasan Kronis
1. Isolasi Ayam yang Terinfeksi
Langkah awal yang sangat penting untuk mencegah penularan ke ayam lain.
2. Pemberian Antibiotik
Gunakan antibiotik khusus seperti:
- Tylosin
- Doxycycline
- Tiamulin
- Erythromycin
Catatan: Konsultasikan dosis dan durasi penggunaan dengan dokter hewan.
3. Terapi Tambahan
Berikan multivitamin dan suplemen untuk meningkatkan sistem imun ayam.
4. Perbaiki Kualitas Udara dan Ventilasi
Pastikan sirkulasi udara di kandang berjalan baik dan tidak lembap.
5. Bersihkan dan Disinfeksi Kandang Secara Rutin
Gunakan disinfektan untuk membunuh bakteri dan virus di lingkungan kandang.
Pencegahan Penyakit Pernapasan Kronis
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Berikut beberapa langkah pencegahan efektif:
Vaksinasi
Vaksin Mycoplasma dan vaksin pernapasan lainnya harus diberikan secara berkala.
Biosekuriti Ketat
- Batasi keluar masuk orang dan hewan ke kandang
- Sediakan alas kaki khusus dan semprot disinfektan
Kualitas Pakan dan Air
Pastikan sumber pakan dan air bersih serta bebas dari jamur dan bakteri.
Manajemen Kepadatan Populasi
Jaga populasi ideal sesuai kapasitas kandang.
Monitoring Kesehatan Rutin
Periksa ayam secara berkala untuk deteksi dini gejala penyakit.
Dampak Ekonomi Penyakit CRD
Penyakit pernapasan kronis dapat menyebabkan:
- Penurunan berat badan dan konversi pakan
- Penurunan produksi telur
- Biaya pengobatan meningkat
- Kematian ayam secara massal
- Penurunan nilai jual ayam
Oleh karena itu, investasi dalam pencegahan dan pengelolaan yang baik jauh lebih murah dibanding menanggung kerugian akibat wabah.
Kesimpulan
Penyakit pernapasan kronis pada ayam adalah ancaman nyata bagi peternakan unggas. Penyebab utamanya adalah infeksi Mycoplasma gallisepticum yang diperparah oleh lingkungan yang tidak higienis. Penanganan harus dilakukan secepat mungkin dengan antibiotik, suplemen, dan perbaikan manajemen kandang. Namun, langkah terbaik tetap pada pencegahan melalui vaksinasi, biosekuriti, dan perawatan rutin. Dengan penanganan yang tepat, produktivitas ayam bisa dipulihkan dan risiko kerugian bisa ditekan.