
Ayampedia – Ayam Ekor Lidi merupakan salah satu jenis ayam hias yang cukup populer di kalangan pecinta unggas karena keunikan bentuk ekornya yang ramping, panjang, dan menyerupai lidi. Keindahan bulu serta postur tubuhnya yang elegan menjadikan ayam ini banyak dipelihara sebagai koleksi maupun untuk kontes ayam hias. Namun, agar ayam Ekor Lidi dapat tumbuh maksimal dan tampil indah, diperlukan perawatan khusus dan konsisten. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara tepat merawat ayam Ekor Lidi agar tetap sehat, aktif, dan menarik.
1. Pemilihan Kandang yang Tepat
Langkah pertama dalam merawat ayam Ekor Lidi adalah menyediakan kandang yang bersih, aman, dan nyaman. Ukuran kandang sebaiknya disesuaikan agar ayam dapat bergerak bebas tanpa merusak ekor panjangnya. Pilih kandang dengan sirkulasi udara yang baik dan hindari kelembaban berlebih untuk mencegah bulu menjadi kusam atau berjamur. Kandang yang diberi alas jerami kering atau pasir halus juga akan membantu menjaga kebersihan ekor ayam.
2. Pemberian Pakan Bernutrisi
Nutrisi sangat berperan dalam pertumbuhan bulu dan kesehatan ayam. Berikan pakan berkualitas tinggi yang mengandung protein, vitamin A dan E, serta mineral seperti kalsium dan seng. Jenis pakan yang direkomendasikan meliputi voer khusus ayam hias, dedak halus, jagung giling, serta tambahan suplemen penumbuh bulu. Sesekali, bisa ditambahkan sayuran hijau seperti kangkung atau bayam untuk membantu pencernaan dan memperindah warna bulu.
3. Perawatan Ekor dan Bulu
Karena keistimewaan ayam ini terletak pada ekornya, penting untuk melakukan perawatan rutin pada bagian tersebut. Bersihkan bulu ekor secara berkala dengan kain lembab untuk menghilangkan debu. Hindari menyemprotkan air langsung ke ekor karena dapat menyebabkan kerontokan atau bulu menjadi lepek. Jika bulu tampak kusam, gunakan minyak kelapa atau minyak zaitun alami sebagai pelembap agar bulu tetap mengkilap dan lembut.
4. Kesehatan dan Kebersihan Rutin
Jaga kesehatan ayam dengan pemberian vaksin dan vitamin secara teratur. Bersihkan kandang minimal dua kali seminggu dan ganti alasnya agar tidak menjadi sarang penyakit. Perhatikan juga gejala-gejala seperti lesu, bulu rontok berlebihan, atau perubahan perilaku yang bisa menjadi tanda awal gangguan kesehatan. Jika ditemukan tanda-tanda sakit, segera konsultasikan ke dokter hewan unggas.
5. Pencahayaan dan Latihan Ringan
Pencahayaan alami sangat penting untuk menjaga metabolisme dan kecerahan bulu ayam. Letakkan kandang di area yang cukup terkena sinar matahari pagi, atau sediakan lampu UV bila perlu. Selain itu, ajak ayam untuk latihan ringan seperti berjalan di halaman agar otot tetap kuat dan postur tubuh tetap proporsional.
Kesimpulan
Merawat ayam Ekor Lidi membutuhkan kesabaran, perhatian, dan pengetahuan yang cukup. Dengan memberikan kandang yang tepat, pakan bernutrisi, perawatan bulu secara rutin, serta menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, ayam Ekor Lidi Anda akan tumbuh maksimal dan tampil memukau. Ayam ini bukan hanya hewan peliharaan, tetapi juga simbol keindahan yang mencerminkan dedikasi dan cinta pemiliknya terhadap dunia unggas hias.